Senin, 14 Desember 2009

Pokoknya Aku Mencintaimu


Maaf, aku sudah lupa paras jelasmu kini, tetapi wajarlah itu, lantaran dulu aku melihatmu hanya sekilas-sekilas
Namun janganlah salah, hasil dari curi-curi pandang itu, hingga detik ini, masih terekam jelas dan melekat di hatiku, seolah mengendap begitu saja
Teriang selalu. Berkelebat dan juga bersemayam

Raut wajahmu komplit pernah hadir memenuhi ruang hatiku ketika mataku melemparkan pandang, hanya saja tidak lekat-lekat lantaran jaraknya yang tidak bisa dikatakan dekat, baik yang negatif maupun yang positif

Bukannya aku kepingin mengatakkan bahwa lantaran itulah aku mencintaimu. Bukan. Bukan begitu maksudku. Lantaran aku pun tak mengerti mengapa aku cinta kepadamu. Aku tidak punya alasan, maaf

Sekiranya pun bentuk itu telah berubah, di mana dari hitam menjadi putih, di mana dari kencang menjadi mengendur, di mana dari padat menjadi peot. Maaf, aku tidak punya alasan untuk tidak mencintaimu lagi

Pokoknya aku mencintaimu, maaf

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

11 komentar:

  1. 'Pokoknya aku mencintai kamu'

    menyintaimu tanpa alasan
    tanpa mula
    tanpa akhir
    hatiku
    dipenuhi harumanmu
    senyumanmu membekas di hatiku

    apalah yang akan berlaku
    kepada diri ini
    dalam hari-hariku
    tanpa kamu
    yang cuma aku mampu dekati
    lewat kata
    hari demi hari
    tanpa rasa jemu

    menghela nafas
    bagai menghela kamu ke dalam di diriku
    mendarahi aku

    tiada kata
    yang mampu aku ujarkan
    tentang kesegalaannya
    lirikan yang sedetik cuma
    terkesan di jiwa
    mengalamat hatiku
    ke dadamu
    menguncikan asaku
    dalam tanganmu

    ya
    segenapnya alamku
    ditakhtai kamu.

    BalasHapus
  2. Salam kenal.
    Nice, puisi itu lo....

    BalasHapus
  3. Cinta ga perlu alasan, Diar..

    BalasHapus
  4. Pokoknya.. aku mencintai puisimu.
    TITIK.

    BalasHapus
  5. he,...dari kencang menjadi peot,puisimu kali ini membuatku tersenyum diar.
    ungkapan hati yg polos dan seadanya.

    cinta terkadang tak perlu alasan,meskipun tak ada sesuatu pun didunia ini yg terjadi dgn tanpa alasan...sahabatku.

    ada alasan disetiap peristiwa,aku memiliki alasan mengunjungimu dan membaca tulisanmu...

    ^_^

    semoga cintamu padanya tersampaikan dan menemukan muaranya.

    BalasHapus
  6. Cinta ditolak dukun bertindak
    Kan pokonya!!!!hehe

    BalasHapus
  7. pokoknya aku mencintaimu,
    tanpa suara gemintang di gemerlap malam
    tanpa suara yang menjadi senjata untukku melontarkan sebuah pengakuan
    tanpa sinar yang meronakan pipiku
    tapi apa mau dikata?
    aku begini..
    mencintaimu dengan cara yang kubisa..

    hehe.. lucu ih..
    jadi pengen suatu saat nanti, entah kapan, ada orang yang mnyetakn hal itu padaku...hehe..

    BalasHapus
  8. pokoknya aku mau komentar kalo aku suka ma puisimu

    pokoknya begitu ! LOL ^^

    BalasHapus
  9. "pokoknya aku mencintaimu".

    Indah.
    Sungguh. :)

    BalasHapus
  10. blog wallking...
    kunjungan perdana..
    wah.. kam puitis ya :D

    BalasHapus
  11. Cinta adalah anugerah Sang Pencipta yang perlu selalu kita syukuri keberadaannya,memang sulit bagi orang memahami arti cinta ,jika belum pernah merasakan arti sebuah cinta yang sebenar-benar cinta,karena dalam gelap terasa terang bagi sang pecinta dalam duka ada bahagia,dan anehnya Cinta selalu membuat kita mengenal bisikan dan Kasih Nya.

    BalasHapus