Maaf, aku sudah lupa paras jelasmu kini, tetapi wajarlah itu, lantaran dulu aku melihatmu hanya sekilas-sekilas
Namun janganlah salah, hasil dari curi-curi pandang itu, hingga detik ini, masih terekam jelas dan melekat di hatiku, seolah mengendap begitu saja
Teriang selalu. Berkelebat dan juga bersemayam
Raut wajahmu komplit pernah hadir memenuhi ruang hatiku ketika mataku melemparkan pandang, hanya saja tidak lekat-lekat lantaran jaraknya yang tidak bisa dikatakan dekat, baik yang negatif maupun yang positif
Bukannya aku kepingin mengatakkan bahwa lantaran itulah aku mencintaimu. Bukan. Bukan begitu maksudku. Lantaran aku pun tak mengerti mengapa aku cinta kepadamu. Aku tidak punya alasan, maaf
Sekiranya pun bentuk itu telah berubah, di mana dari hitam menjadi putih, di mana dari kencang menjadi mengendur, di mana dari padat menjadi peot. Maaf, aku tidak punya alasan untuk tidak mencintaimu lagi
…
Pokoknya aku mencintaimu, maaf
'Pokoknya aku mencintai kamu'
BalasHapusmenyintaimu tanpa alasan
tanpa mula
tanpa akhir
hatiku
dipenuhi harumanmu
senyumanmu membekas di hatiku
apalah yang akan berlaku
kepada diri ini
dalam hari-hariku
tanpa kamu
yang cuma aku mampu dekati
lewat kata
hari demi hari
tanpa rasa jemu
menghela nafas
bagai menghela kamu ke dalam di diriku
mendarahi aku
tiada kata
yang mampu aku ujarkan
tentang kesegalaannya
lirikan yang sedetik cuma
terkesan di jiwa
mengalamat hatiku
ke dadamu
menguncikan asaku
dalam tanganmu
ya
segenapnya alamku
ditakhtai kamu.
Salam kenal.
BalasHapusNice, puisi itu lo....
Cinta ga perlu alasan, Diar..
BalasHapusPokoknya.. aku mencintai puisimu.
BalasHapusTITIK.
he,...dari kencang menjadi peot,puisimu kali ini membuatku tersenyum diar.
BalasHapusungkapan hati yg polos dan seadanya.
cinta terkadang tak perlu alasan,meskipun tak ada sesuatu pun didunia ini yg terjadi dgn tanpa alasan...sahabatku.
ada alasan disetiap peristiwa,aku memiliki alasan mengunjungimu dan membaca tulisanmu...
^_^
semoga cintamu padanya tersampaikan dan menemukan muaranya.
Cinta ditolak dukun bertindak
BalasHapusKan pokonya!!!!hehe
pokoknya aku mencintaimu,
BalasHapustanpa suara gemintang di gemerlap malam
tanpa suara yang menjadi senjata untukku melontarkan sebuah pengakuan
tanpa sinar yang meronakan pipiku
tapi apa mau dikata?
aku begini..
mencintaimu dengan cara yang kubisa..
hehe.. lucu ih..
jadi pengen suatu saat nanti, entah kapan, ada orang yang mnyetakn hal itu padaku...hehe..
pokoknya aku mau komentar kalo aku suka ma puisimu
BalasHapuspokoknya begitu ! LOL ^^
"pokoknya aku mencintaimu".
BalasHapusIndah.
Sungguh. :)
blog wallking...
BalasHapuskunjungan perdana..
wah.. kam puitis ya :D
Cinta adalah anugerah Sang Pencipta yang perlu selalu kita syukuri keberadaannya,memang sulit bagi orang memahami arti cinta ,jika belum pernah merasakan arti sebuah cinta yang sebenar-benar cinta,karena dalam gelap terasa terang bagi sang pecinta dalam duka ada bahagia,dan anehnya Cinta selalu membuat kita mengenal bisikan dan Kasih Nya.
BalasHapus