Jumat, 10 Juni 2011

Sajak Anak Muda

Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?

inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara

Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.

Oleh WS Rendra
Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

53 komentar:

  1. sajak yg bagus bro. selagi muda perbuat apa aza dah yg positif :)

    BalasHapus
  2. bagus juga, jadi inget waktu sekolah.

    BalasHapus
  3. hm bener sih sajaknya.

    salam kenal :).saya follow dulu ya blognya :D.

    saya tunggu follow baliknya :)

    BalasHapus
  4. kunjungan pertma nihh,, bagus sajak nya.
    salam kenal.

    BalasHapus
  5. Saling follow ya,

    ditunggu folbeknya..
    thanks..

    BalasHapus
  6. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    kegagalan bukanlah akhir .,.
    kesuksesan juga bukan akhir .,.
    tapi proses merupakan cerminan akhir .,.
    di tunggu kunjungan blik.na gan.,

    BalasHapus
  7. bagus banget ikh sajaknya . aku sebagai mahasiswa bnar merasakan seperti sajak di atas

    BalasHapus
  8. aduhh gan, klau baca gagap jadi inget ajis gagap nih gan, he
    tapi.. salut gan sama puisinya, T.O.P ciiipp
    :D

    BalasHapus
  9. dari puisinya, agan memang seorang pujangga!
    sip

    BalasHapus
  10. mantab mas,,banyak sajak saudara yang membuat saya terinspirasi.

    BalasHapus
  11. makasih banyak atas semua info nya gan,,,,,

    BalasHapus
  12. makasih banyak atas semua info nya ,,,,,,,,

    BalasHapus
  13. wow informasi yang sangat menarik!!!!!!! terima kasih

    BalasHapus
  14. salam kenal aja sobat dan makasih banyak info nya ,,,,,,,,

    BalasHapus
  15. makasih banyak atas semua minfo nya gan ,,,,,,,,,

    BalasHapus
  16. info yang sangat bagus nie gan ,,,,,,,,,

    BalasHapus
  17. sajaknya memang benar-benar terjadi di lingkungan kita . really nice , jinjja jinjja kereen ..

    BalasHapus
  18. info yang sangat bagus nie gan ,,,,,,,,,,,

    BalasHapus
  19. salam kemnal aja gan dan makasih banuyak info nya ,,,,,,,

    BalasHapus
  20. sajaknya panjang bngettttttttttttttttttttttttt,,hehe

    BalasHapus
  21. sajak karya WS Rendra memang selalu brdsarkn kenyataan

    BalasHapus
  22. meskipun sajaknya panjang tapi sngat mnikmati ketika membacanya..

    BalasHapus
  23. memang bner" mewakili anak muda nih sajak,,hehehee

    BalasHapus
  24. sajaknya keren gan, bener" anak mudah banget :)

    salam kenal dari kami outbond di malang :)
    jangan lupa kunjungi kami di website kami : http://www.nolimitadventure.com/

    BalasHapus
  25. assalamualaikum, link saya mana, saya cek kok tidak ada ya sob di daftar teman,,kenapa bisa begitu !!, http://dennyaby321.blogspot.com/
    nama : DENNY BLOGSPOT
    tolong segera di perbaiki ya ....terima kasih.

    BalasHapus
  26. Kren sajak anak muda, kata kata yang indah

    BalasHapus
  27. Keren gan hehe, makasih banyak informasinya nih gan

    BalasHapus
  28. Makasih . informasi tang diberikan sangat bermanfat

    BalasHapus
  29. wah asli kereeen ini sajak nyaa nyindir gitu , pengetahuan tidak memberi pencerahan , betul sekali ..

    BalasHapus
  30. Salam kenal. Blogwalking gan..,

    http://goo.gl/muzD8w

    Silahkan kunjungi balik dan tinggalkan jejak alias komentar.

    -Hon Book Store-

    BalasHapus