Kamis, 14 Januari 2010

Pungguk merindukan Dua Bulan


Lama aku tidak merasakan kebahagiaan
Lama sekali
Beneran lama, kawan
Hatiku terkunci

Mimpi itu masih ada
Jujur aku akui
Cintanya aku rasakan ketika ia diam saja
Dan aku mencintainya karena ini

Waktu membuat aku bosan
Terkurung dalam ketidakpastian
Dan aku merasakan sedih yang teramat dalam
Aku tidak yakin kalau aku bakalan bisa berhenti untuk tidak muram

Ternyata aku salah
Seseorang di sana di dunia itu
Telah mengembalikan lagi keceriaanku
Aku bahagia, sumpah
Ia menyebutku sahabat

Hatiku mendua sekarang
Kepada dia, yang selalu diam seribu bahasa hening tanpa suara
Dan kepada dia, yang asyik diajak berkomunikasi begitu hangat
Mereka berdua adalah inspirasi

Aku tidak tahu perasaan mereka berdua kepadaku, tetapi itu tidaklah penting
Aku hanya ingin jujur untuk mengatakkan bahwa hatiku memuja mereka berdua
Aku adalah sang pungguk sementara mereka berdua adalah sang bulan
Pungguk di sini merindukan dua bulan di sana dan di situ
Sumedang...

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

60 komentar:

  1. selamat pagi pujangga,...
    pujangga yang sedang jatuh cinta pada dua purnama,siapakah dua purnama itu ?
    tidakkah kau ingin memiliki salah satunya,...
    langit mungkin akan mengerti arti kejujuranmu,dihatimu tlah mendua meskipun tak mungkin dalam satu malam ada dua rembulan bukan?

    * waduhhh,...pujangga...suka berteka-teki ternyata dan bikin penasaran dgn pengakuannya mengagumi dua bulan,uppss,,,,siapakah gerangan??

    BalasHapus
  2. walah....tak cukup satu nih...
    xixixixi...

    Hayo..dipilih...dipilih... :P

    BalasHapus
  3. ambillah keduanya, apabilah itu Allah dan yang satunya pujaan hati! Puisi yang bagus, mengalir dengan lembutnya, salam kenal dan persahabatan!

    BalasHapus
  4. Ahh...kau bukan pungguk yang merindukan bulan !
    kau adalah kau !
    kau adalah diar, sang pujangga itu !
    kau merindukan mereka, memuja mereka dan mereka adalah inspirasi mu,
    aku tau salah satu nya, tapi aku tak ingin menyebutnya,
    karena bukan aku yang merindukan, bukan pula yang memuja tapi kau,
    seperti yang telah kau torehkan lewat rekam jejak di bait-bait sajak mu
    siapa mereka yg kau rindu? siapa dia yang kau puja? siapa dia yang kau cinta?
    mengapa mesti berpura-pura?
    katakanlah, bila itu membuatmu bahagia
    ungkapkan apa ada nya, laksana dewa amor yang melegenda
    ku tunggu jawab mu wahai sang pujangga, sang ksatria....
    *Salam kenal bro. Nice note...

    BalasHapus
  5. 2.3.4.5 inspirasi tak masalah_ kau bukan punguk sobat.. kamu adalah kamu.. yg selalu ceria, ketenangan n keceriaan km cptakan bt orng2 d dkat mu... tanpa km tau mungkin km pun bnyak yg memuja krn kamu.. pujangga... so gapai lah 2 bulan itu.. sobat.....

    BalasHapus
  6. Heheehe, bakat poligami neh. belum apa-apa sudah merindukan dua bulan, xixixi. Becanda ya sobat.

    BalasHapus
  7. "Seseorang di sana di dunia itu" = Blogsphare????
    "Ia menyebutku sahabat" = Follower???
    "Dan kepada dia, yang asyik diajak berkomunikasi begitu hangat" = Berkerudungkah??? Yang sering kamu kunjungi dan komentari itu???

    BalasHapus
  8. terima kasih diar, ternyata berkunjung ke blogku bisa membuat kamu merenung dan menghasilkan tulisan he,..

    ok aku tunggu hasil tulisanmu pujangga ^_^
    ayooo,nulis lagi yaaa....

    BalasHapus
  9. eh, ada seorang teman yg mmanggilku bulan *blushing* wkwkwkwkkwwk

    terus menulis kawan!

    BalasHapus
  10. oh sang Pujanngga, petiklah bulan bulan itu...
    bungkus mereka dengan kehangatan bathinmu..
    dan segarkan mereka dengan indahnya htaimu...
    serta sinarilah Bulan2 yang telah bersinar iru dengan sinar cintamu...

    jadilah engkau langit mereka..
    tak akan pernah terlepas dan terpisah sampai kapanpun !!

    salam kenal, dan jangan bingung lagi yah ^_^

    BalasHapus
  11. tak mengapa merindukan dua bulan, siapa yang larang? sepanjang itu manfaat bagi dikau dan semesta hehe ... bukan untuk poligami, kan?

    keren...
    salam kenal duhai pujangga

    BalasHapus
  12. ternyata pungguk yang satu ini merindukan dua bulan ya... bisakah hatimu dibelah dua untuk kedua bulan itu?

    BalasHapus
  13. Salam ziarah,
    Jatuh cinta itu indah.
    Mencintai dua gadis itu hebat.
    Mengahwini keduanya sekaligus itu luarbiasa.

    Semoga berjaya mencapainya.

    BalasHapus
  14. Jangan mendua, putuskan salah satunya. Salam dari yang tidak mendua.

    BalasHapus
  15. Wah hati - hati ntar ada yang tersakiti salah satunya, xixixixi. Salam kenal sob n jangan lupa mampir juga ya

    BalasHapus
  16. saya mampir lagi nih...kasian sipungguk...dari dulu rindu bulan terus...kapan yadia rindu istrinya
    hehehehe


    salam bung..pa khabar?

    BalasHapus
  17. memuja keduanya.. siapalah agaknya!

    BalasHapus
  18. wah wah,,,pujangga tulen niii...
    teruslah berkarya wahai para pujangga.

    salam hujan

    BalasHapus
  19. aku juga pungguk merindukan matahari ... eit salah bulan

    BalasHapus
  20. Sebagai Penggemar Sastra iNi adalah Puisi yang bagus.Oiya mas tukeran link yukz.Link Mas sudah ada di blog saya di http://novantachistory.blogspot.com/ dan berhubung saya masih anak kemaren sore di dunia blog jadi mohon kerja samanya.Dan sering-sering main ke Blog saya ya..terima kasih

    BalasHapus
  21. Kita punya ketertarikan yang sama dalam merangkai kata mas.....berkunjunglah ke blog saya http://www.freeck.co.cc
    sekalian tukeran link,,hehe
    link anda telah saya pasang...

    BalasHapus
  22. salam
    mengunjungi ruang ini dan semuga kita bersulang puisi..

    BalasHapus
  23. waduh, akang... hatinya smpe terbagi gitu... tak bisakah memstikn dan mmilih satu sja?hehe.. maaf ya baru nngol lagi stelah skian lama, aku lagi persiapan UN dan UM. doain ya...^^

    BalasHapus
  24. (Sebelumnya minta mf)
    Baris pertamanya kok mengganggu banget ya...

    Lama aku tidak merasakan kebahagiaan
    Lama sekali

    Yang saya tahu :
    Ribuan nikmat, tak terukur kebahagian telah kita rengkuh sungguhpun kita tak meminta.

    Katanya Simbahku sih:
    Aura cinta memancar, menyentuh meski dalam hampa. Ketika cinta itu menyakiti, benarkah itu cinta??

    Salam kenal..

    BalasHapus
  25. ambil keduanya aja deh...

    btw, thx dah mampir, blogmu udah ku follow balik...

    BalasHapus
  26. anda hebat boleh kah kita berteman

    BalasHapus
  27. Rembulan berbayang
    itu bayang rembulan
    yang kau rindukan
    salam kenal...
    follow me yaaaw ^.^

    BalasHapus
  28. aku lama tidak ketemu sama pungguk jadi belum bisa jawab ney he he

    BalasHapus
  29. Wah keren euy, pengen ngasih comment puisi juga tapi ane kagak bisa bikin

    BalasHapus
  30. Assalamu alaikum...

    pusinya bagus!
    salam kenal kak 0_0

    semoga sukses selalu

    BalasHapus
  31. melangkah aku tanpa arah
    membiarkan diriku tersesat dalam fatamorgana
    yang semu dan menipu

    hingga kaki kecil ini terdapar di tempat ini
    ahhhhh tempat yg penuh dengan kata-kata indah
    kuarahkan mata ke segala penjuru
    namun tak kutemukan tuan rumah
    dimanakah engkau bersembunyi wahai sang pujangga?

    BalasHapus
  32. datang berkunjung....menikmati tulisan2 mu yang indah kawan..

    BalasHapus
  33. wih bagus tenan puisinya bisa jadi inspirasi saya..salam kenal ya bang

    BalasHapus
  34. blogwalking malam2..salam kenal ya bang

    BalasHapus
  35. berkunjung pagi2 sambil komen and baca artikelnya..bagus banget cerita dan kata2nya bang salam kenal ya

    BalasHapus
  36. ane kaga ngerti.. ?? atas ane bilangnya poligami tuh ya.. :D

    BalasHapus
  37. Keren sekali, semoga sukses selalu. Saya tunggu kunjungan anda di website saya. thx,slm kenal

    BalasHapus
  38. Nice blog sobat, 2 jempol buat mu dah.

    Salam kenal ~ widi jogja

    BalasHapus
  39. mang susah untuk memilih tu, apalagi klo yg d pilih itu sama sepadan!

    BalasHapus
  40. semburat senja menepiskan bayangan bulan itu...
    diam sepi dan hening...

    bulan dua...pernahkah bisa untuk benar-benar menjadi dua..?

    ...dan...benarkah dirimu seorang pungguk bagi bulan dua itu...? sementara dirimu begitu menikmati kehadirannya...


    kunjungan perdana....selamat sore, dan salam kenal..:)

    BalasHapus
  41. jika mampu..knapa gak ambil keduanya..??
    salam

    BalasHapus
  42. astaga menduaa... jangan dunx.... oya, komenin puisi2 di blogku yax...sankyuu...

    BalasHapus
  43. Saya usul gimana kalau diganti jadi Bulan merindukan pungguk

    BalasHapus
  44. buy 1 get 1
    bisa kok

    han
    http://mhprihantoro.blogdetik.com/

    BalasHapus
  45. LA HONESTIDAD, ES LA BASE DE TODO SENTIMIENTO
    EL AMOR ES LIBRE
    SALUDOS DE AMISTAD

    BalasHapus
  46. Assalamu alaikum, pujangga yang lagi merindu...

    boleh aku gabung denganmu?

    Tak kuganggu kau dalam khayalmu

    sudahkah kau raih dua bulanmu?

    Thank youuu....

    BalasHapus